Hidayatullah.com–Kementerian Luar Negeri Mesir membantah kabar yang disebarkan media hari Kamis bahwa negaranya mem-personanongrata-kan Muhammad Dahlan, seorang pemimpin Fatah.
Sebagaimana dilansir Maan (26/11), sumber-sumber kementerian mengatakan dalam sebuah pernyataan, “pemerintah Mesir berdiri di samping rakyat Palestina dan tujuan mereka hanyalah mencapai solusi yang akan mengakhiri perpecahan diantara mereka.”
Pernyataan tersebut juga mengatakan bahwa hubungan antara para pemimpin Palestina dan sejawatnya di Mesir masih tetap kuat.
Bukan pertama kalinya Mesir melarang masuk para pejabat dan tokoh Palestina. September lalu tokoh Hamas, Muhammad Dabeesh, yang ikut dalam tim perundingan Mesir dan faksi Palestina ditangkap pihak keamanan Mesir setelah melintasi perbatasan dengan alasan yang tidak jelas.[di/maan/hidayatullah.com]