Hidayatullah.com–Menteri Kesehatan Turki Recep Akdag mengatakan bahwa Badan Kerjasama dan Pembangunan Internasional Turki (TIKA) akan mengoperasikan sebuah rumah sakit di Afghanistan selama lima tahun.
Sekitar 400 dokter spesialis akan dilatih setiap tahunnya di rumah sakit milik Republik Turki itu. Demikian disampaikan Akdag ketika bertemu dengan Pejabat Menteri Kesehatan Masyarakat Afghanistan Suraya Dalil, Rabu (24/11).
Akdag lebih lanjut mengatakan, para pejabat Afghanistan dan TIKA akan bersama-sama mengoperasikan RS Cumhuriyet tersebut. TIKA akan membiayai rumah sakit dan pemerintah Turki akan membantu dalam masalah lain, seperti manajemen dan sumber daya manusia.
Akdag menjelaskan pula bahwa mereka berencana bisa merawat 200 orang Afghanistan di Turki setiap tahunnya, yang mana para pasien akan diangkut dengan pesawat ambulan.
Menteri Afghanistan mengatakan bahwa rakyatnya sangat membutuhkan pelayanan di bidang kesehatan, keamanan, dan pendidikan.
Menekankan bahwasanya sistem kesehatan di Afghanistan buruk, Dalil mengatakan, pelatihan petugas kesehatan sama pentingnya dengan bantuan keuangan.
Menurut Dalil, Afghanistan membutuhkan insinyur-insinyur biomedis, perawat, kardiolog, onkolog, dan manajer kesehatan.
Selain Afghanistan, Turki juga akan membantu sistem kesehatan di Sudan, Yaman, Palestina, Libanon, Pakistan, Banglades, Kosovo, dan Bosni-Herzegovina. [di/wb/hidayatullah.com]