Hidayatullah.com–Hari ini, 25 Januari, 80 ribu rakyat Mesir berencana untuk turun ke jalan untuk menentang pemberlakukan kadaan darurat yang diberlakukan sejak tahun 1981, pasca terbunuhnya Anwar Sadat, hingga saat ini, terilhami oleh gerakan rakyat Tunis, sebagaimana dilansir onislam.net.
Tercatat lebih dari 80 ribu rakyat Mesir yang mayoritas pemuda, menyampaikan dukungan gerakan ini di Facebook, terhitung hingga Ahad sore kemarin.
Demonstrasi direncanakan berlangsung di depan kantor Kementerian Dalam negeri di Kairo, serta beberapa kantor aparat kemanan tingkat propinsi.
Elemen masyarakat yang ikut serta dalam demontrasi adalah Harakah Al Mishriya li Ajli Taghyit (Gerakan Masir untuk Perubahan), Hizb Al Ghadd (Partai Masa Depan), Al Jam’iyah Wathaniah li Taghyir (Perserikan Nasional untuk Perubahan), Harakah Hasyad, disamping partai- partai oposisi dan Al Ikhwan Al Muslimun.
Pamflet-pamflet yang berisi ajakan untuk mengikuti aktifitas ini sendiri tersebar di jalanan dan kafe-kafe. *