Hidayatullah.com–Pemerintah Bangladesh mengatakan bahwa wabah penyakit akibat virus Nipah telah membunuh sedikitnya 15 orang di wilayah utara negeri pekan lalu.
Sebagaimana dilaporkan AP (5/2), Institut Epidemiologi, Pengendalian Penyakit dan Riset hari Sabtu meminta agar para petani tidak memanen buah kurma atau meminum jus kurma, yang banyak dikonsumsi pada musim dingin. Virus Nipah biasanya disebarkan oleh babi atau kelelawar pemakan buah, yang memakan buah kurma dan bisa mencemarinya dengan virus.
Virus Nipah mengakibatkan ensefalitis penyebab radang otak. Hingga kini belum ada obatnya yang terbukti efektif dan 50% kasus infeksi virus Nipah pada manusia berakibat fatal.*