Hidayatullah.com–Sekretaris Jenderal Liga Arab Amr Mousa mengumumkan dirinya akan mengundurkan diri dalam beberapa pekan mendatang, hanya beberapa jam setelah Hosni Mubarak mundur dari kepresidenan. Demikian dilaporkan kantor berita MENA di Kairo (12/2).
Kepada televisi pemerintah Mousa mengatakan akan mundur, tanpa menjelaskan lebih lanjut tentang rencananya ke depan. Masa jabatan Mousa sebagai pemimpin organisasi yang terdiri dari 22 negara Arab itu berakhir dua bulan lagi.
Pemimpin kharismatik ini mengisyaratkan akan ikut bursa calon pesiden Mesir. Dia pernah ikut demonstrasi di Lapangan Tahrir bersama rakyat menuntut pengunduran diri Hosni Mubarak. Terkait aksi demo, dia mengatakan bahwa rakyat Mesir dan tentara berhasil mencetak “prestasi bersejarah”.
Awal Februari kepada CNN Mousa berkata jika dirinya siap untuk berperan apa saja sesuai permintaan dan dukungan rakyat Mesir.
“Jika suatu hari dia mencalonkan diri jadi presiden, dalam sebuah pemilu yang bebas, kemungkinan besar dia menang,” ujar salah seorang diplomat di Kairo, tempat Liga Arab bermarkas.
Amr Mousa, 74, pernah menjabat menteri luar negeri selama satu dekade dari tahun 1991 sampai 2001. Disegani sebagai seorang pemimpin, karena sikapnya yang dikenal tegas terhadap Israel. Pria yang senantiasa berpakaian rapi ini dinilai berhasil saat menjabat sebagai menteri luar negeri Mesir.*