Hidayatullah.com—BBC hari Kamis (05/5/2011) menurunkan laporan bahwa Zamzam dari Makkah yang dijual di Inggris terkontaminasi.
“Air Zamzam diambil dari sebuah sumur di Makkah dan dianggap suci oleh Muslim, namun sampel dari sumber menunjukkan air itu mengandung zat kimia berbahaya,” tulis BBC.
Media Inggris terkemuka itu mengutip pernyataan Duncan Campbell presiden Asosiasi Analis Publik yang mengatakan, “Airnya beracun, terutama karena tingginya kadar arsenik, yang merupakan karsinogen (penyebab kanker).”
Tuduhan dari Inggris atas air Zamzam yang dinyatakan terkontaminasi arsenik ini bukan yang pertama kali.
Food Standards Agency Inggris pernah merilis pernyataan di situsnya (30 Juli 2010), yang menyerukan agar orang-orang mempertimbangkan untuk tidak meminum air Zamzam. Menurut lembaga itu, hasil tes menunjukkan bahwa air Zamzam yang dijual di Inggris atau dibawa ke Inggris untuk konsumsi pribadi mengandung tingkat arseik atau nitrat yang tinggi.
Sayangnya laporan keduanya bias dan cenderung menyesatkan. BBC misalnya, dalam menyelidiki air Zamzam — sebagaimana yang ditulis laporannya — dilakukan dengan cara menyamar. Aksi penyamaran ini terdengar aneh, mengingat air Zamzam yang mereka teliti didapat dari beberapa toko buku Muslim, yang berarti bisa dibeli secara bebas meski tanpa penyamaran. Penelitian atas Zamzam itu juga terbatas hanya pada air yang didapatnya dari toko-toko tersebut, yang tidak jelas keasliannya dan kualitas pengemasannya.
Dan entah kenapa lembaga penyiaran Inggris tersebut merasa perlu untuk menurunkan laporan itu dalam tiga judul yang berbeda, dengan isi yang sama, seakan ingin membuat sebuah sensasi yang kerap dilakukan media massa besar.
Sementara FSA hanya menyatakan bahwa Zamzam mengandung arsenik dan harus dihindari, tanpa menjelaskan berapa kadar arsenik didalamnya. FSA tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai sampel dan hasil penelitiannya. Padahal semestinya lembaga seperti FSA bisa memberikan informasi yang lebih lengkap, tidak bias apalagi menyesatkan.
Hal-hal yang berbau Muslim dan terkait dengan Islam memang dari tahun ke tahun sering menjadi sasaran tembak masyarakat dan pemerintah Inggris. Tidak hanya terbatas pada pakaian, seperti jilbab, tapi juga menyangkut menu halal yang disajikan di restoran dan kantin sekolah.
Sementara agama-agama lain yang juga memiliki air suci tidak pernah dipermasalahkan. Umat Katolik contohnya, menggunakan air suci dari gereja untuk pembaptisan orang dan juga tempat, digunakan untuk memberkati bukan hanya orang dewasa tapi juga untuk memandikan bayi yang baru lahir. Namun anehnya, hingga saat ini tidak ada yang mempertanyakan tentang kebersihan air yang sumbernya berbeda-beda itu.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Ratusan juta Muslim telah meminum air Zamzam dari satu sumber yang sama, namun hingga kini belum pernah ada yang mengeluhkan atau terindikasi mengalami sakit akibat air Zamzam.
“Keluarga saya dan saya sendiri telah meminum air Zamzam selama bertahun-tahun. Tidak ada satupun dari kami yang menderita sakit akibat meminumnya. Jika laporan BBC itu benar, maka penduduk Makkah sudah pasti menderita banyak penyakit, termasuk kanker, karena kebanyakan dari mereka minum air Zamzam,” kata Talal Mahjoub, warga Saudi yang mengecam tindakan-tindakan yang mencurigai kualitas air Zamzam, sebagaimana dikutip Arab News (07/5/2011).
Pihak Arab Saudi telah membantah tuduhan yang dinyatakan oleh BBC itu. Baca berita sebelumnya Saudi Bantah Tuduhan BBC tentang Zamzam *