Hidayatullah.com–Surat kabar Israel, Kamis (12/5), mencerminkan kecemasan pemerintah Israel terhadap aksi rakyat Palestina dalam peringatan Nakbah yang dapat memicu pecahnya intifadhah ketiga.
Surat kabar Ma’arif telah mengutip sumber-sumber keamanan, tentara Israel telah mempersiapkan segalanya untuk mengatasi peringatan peristiwa Nakbah. Pihak keamanan Israel telah memperkuat militernya di Tepi Barat dengan menambah beberapa batalyon, disertai fasilitasi sarana canggih untuk membubarkan para demonstran.
Namun surat kabar juga mengutip, masih dari sumber yang sama, ketakutan yang terbesar adalah adanya kemungkinan sesuatu yang berkembang di luar skenario awal, hingga menjadi sebuah aksi kekerasan dan mengakibatkan bentrokan berdarah.
Surat kabar tersebut juga menambahkan bahwa Israel telah memikirkan segala kemungkinan yang akan terjadi dari peringatan Nakbah tersebut, termasuk kemungkinan terburuk.
Untuk mempertegas informasi ini, surat kabar itu juga menuliskan bahwa Kepala Staf Tentara Israel Benny Gantz pada hari Rabu telah mengunjungi Komando Pusat dan bertemu dengan komandan brigade di Tepi Barat untuk membahas rencana peringatan Hari Nakbah.
Rencananya peringatan peristiwa Nakbah itu akan dimulai pada hari Ahad depan, jam 12 siang waktu setempat. Acara ditandai dengan peletakan karangan bunga pada upacara di makam Presiden Palestina Yasser Arafat di Muqata, Ramallah.
Namun imbauan yang saat ini tengah berkembang di jalan-jalan Palestina dan di situs-situs jejaring sosial adalah ajakan untuk melakukan intifadhah ketiga ketika peringatan Hari Nakbah.*