Hidayatullah.com–Presiden Serbia Boris Tadic mengumumkan bahwa pihak berwenang negaranya telah menangkap penjahat perang penjagal ribuan Muslim saat perang Bosnia, Jenderal Ratko Mladic.
Sebagaimana dilansir BBC (26/5) yang mengutip radio Serbia B29 disebutkan, “B29 telah memastikan pria yang diduga Mladic telah ditangkap.” Laporan radio B92 menyebutkan pria tersebut menggunakan nama Milorad Komadic.
Pejabat departemen dalam negeri memastikan kepada kantor berita Reuters bahwa seseorang telah ditangkap. “Penampilan fisiknya mirip Mladic, kami sedang memeriksa DNA,” kata pejabat yang tidak mau disebutkan namanya. Pria tersebut ditangkap di Serbia lewat informasi gelap, tambahnya.
Mladic, mantan pemimpin militer Serbia-Bosnia, dicari Mahkamah Kejahatan Perang Den Haag dengan dakwaan genosida dan kejahatan perang. Ia tokoh paling terkenal yang diduga melakukan kejahatan perang yang masih bebas, sejak ditangkapnya pimpinan Serbia Bosnia Radovan Karadzic pada tahun 2008. Mladic menjadi buronan internasional sejak tahun 1995.
Mladic dihukum mahkamah PBB karena dianggap bertanggung jawab atas pembunuhan sedikitnya 7.500 pria dewasa dan anak laki-laki Muslim di kota Srebrenica pada tahun 1995. Dia sempat hidup bebas di Beograd untuk sementara waktu, tetapi kemudian menghilang ketika mantan Presiden Yugoslavia Slobodan Milosevic ditangkap pada tahun 2001.
Presiden Tadic juga mengatakan bahwa penyerahan Mladic kepada Mahkamah Kejahatan Internasional sedang dalam proses.
Tadic berharap penangkapan Mladic bisa memuluskan jalan bagi negara Serbia untuk diterima sebagai anggota Uni Eropa.
“Jika Serbia menangkap Ratko Mladic maka pemerintah di Beograd menyadari bahwa kerjasama dengan Tribunal Yugoslavia merupakan hal yang penting,” ujar jurubicara Komisi Eropa. *
Keterangan foto: Ratko Mladic (kiri) bersama Radovan Karadzic.