Hidayatullah.com–Gubernur Bank Sentral Israel Stanley Fischer hari Sabtu (11/6) mengumumkan bahwa dirinya akan ikut dalam bursa pemilihan ketua International Monetary Fund yang akan datang.
Keinginan Fischer itu didukung oleh Menteri Keuangan Israel Yuval Steinitz.
“Saya yakin bisa memberikan kontribusi untuk IMF dan ekonomi global pada masa krisis ini,” katanya sehari setelah batas pengajuan calon ditutup.
Posisi direktur pelaksana di IMF kosong setelah Dominique Strauss-Kahn asal Prancis mengundurkan diri pada 18 Mei, akibat tersandung kasus pemerkosaan di New York.
Namun menurut sejumlah pengamat, jalan bagi Fischer untuk terpilih kemungkinan tidak mudah. Dari segi usia ia melebihi batas ketentuan yang disyaratkan IMF, yaitu maksimal 65 tahun. Bulan Oktober mendatang usianya masuk 68 tahun. Dan ganjalan teresar adalah karena Fischer berasal dari Israel, negara yang belum sepenuhnya diakui oleh dunia internasional.
Di dalam negeri Fischer dipuja-puja karena berhasil menghela negara Zionis-Israel lepas dari lingkaran krisis ekonomi dan keuangan yang menerpa banyak negara dunia belakangan ini termasuk Amerika Serikat.*