Hidayatullah.com—Tidak ada bukti ‘ilmiah’ yang mendukung klaim para pengacara Hosni Mubarak bahwa presiden terguling tersebut memiliki kanker, pejabat Kementerian Kesehatan Mesir mengatakan hari Minggu (26/6).
Mubarak, yang ditahan di sebuah rumah sakit di resor Laut Merah Sharm el-Sheikh, menderita ‘kanker perut dan tumor yang sedang tumbuh,” kata pengacaranya Farid al-Dib, Senin (20/6).
“Kementerian Kesehatan tidak memiliki catatan medis yang mengatakan bahwa Mubarak menderita kanker,” kata Abdelhamid Abaza, Asisten Menteri Kesehatan, seperti dimuat surat kabar Al-Ahram dan Al-Masry Al-Youm koran.
“Tidak ada informasi tentang operasi pembedahan yang dijalani mantan presiden itu di Jerman,” tambahnya.
Pada bulan Maret 2010 Mubarak pergi ke Jerman untuk operasi. Dokter saat itu mengatakan ia menderita kalkulus kolesistitis kronis – suatu peradangan kandung empedu disertai oleh batu empedu – dan polip duodenum.
Sebuah tim medis Jerman, termasuk dokter bedah yang mengoperasi Mubarak tahun lalu, diharapkan kedatangannya di Sharm el-Sheikh pada Minggu untuk memeriksa dan melihat apakah ia memang menderita kanker, Al-Masry al-Youm mengatakan.*