Hidayatullah.com–Pemimpin Organisasi Konferensi Islam (OKI) menyeru kepada seluruh negara di dunia agar mengakui eksistensi negara Palestina dengan perbatasan sebagaimana ditetapkan tahun 1967 dengan Al Quds (Yerusalem) sebagai ibukotanya.
Berbicara dalam pertemuan ke-38 para menteri luar negeri OKI di ibukota Kazakstan, Astana, Eklemeddin Ihsanoglu mengatakan bahwa pengakuan atas Palestina adalah salah satu permasalahan yang paling penting di dunia. Dan pengakuan atas negara itu dapat menjadi solusi dari masalah tersebut.
“Perbatasan negara Palestina harus ditetapkan berdasarkan batas tahun 1967, dan tidak boleh didikte oleh tindakan-tindakan de facto Israel. Dalam konteks ini, kami mneyambut pengakuan atas Palestina dengan perbatasan 1967 dari beberapa negara baru-baru ini, dan pada saat yang sama kami mendesak agar semua negara mengakui Palestina dengan perbatasan tahun 1967 dan Yerusalem sebagai ibukotanya,” kata Ihsanoglu, Selasa (28/6).
Hingga saat ini 116 negara telah mengakui eksistensi negara Palestina, 55 negara di antaranya merupakan anggota OKI.*