Hidayatullah.com–Otoritas gereja tertinggi Katolik mengumumkan bahwa Vatikan mengakui pemerintah Libya yang baru, sebagai pemerintah sah pengganti rezim Muammar Qadhafi.
Pernyataan Vatikan yang dikeluarkan oleh kantor persnya hari Kamis (20/10/2011) mengatakan bahwa kematian Muammar Qadhafi mengakhiri pertempuran yang “lama dan tragis” untuk menghancurkan sebuah “rezim yang kejam dan opresif.”
Menurut pernyataan yang dikutip Associated Press itu, sudah beberapa pekan ini para pejabat Vatikan melakukan kontak dengan anggota Dewan Transisi Nasional di Roma, di kantor Kedutaan Besar Libya untuk Tahta Suci dan di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, New York.
Meskipun belum membentuk hubungan diplomatik formal dengan pemberontak, Tahta Suci Vatikan menganggap kelompok pemberontak yang tergabung dalam Dewan Transisi Nasional sebagai perwakilan yang sah dari rakyat Libya, demikian kata pernyataan itu.*