Hidayatullah.com—Dalam pertemuan para menteri luar negeri negara-negara Arab di Kairo hari Rabu (5/9/201), Presiden Mesir Muhammad Mursy menekankan perlunya Palestina menjadi anggota penuh di Perserikatan Bangsa-Bangsa dan menolak intervensi asing atas kedaulatan negara Arab.
Mursy mengatakan bahwa masalah Palestina sangat penting bagi kemajuan negara-negara Arab.
Dalam pidatonya, Mursy menekankan bahwa Mesir tidak akan mengekspor revolusi menggulingkan rezim yang berkuasa ke negara lainnya.
Mursy juga mengecam segala ancaman atau intervensi atas kedaulatan negara-negara Arab.
Menyinggung soal Suriah Mursy berkata, “Tidak ada waktu lagi untuk reformasi di Suriah” dan oleh karenanya “perubahan tidak dapat dihindari,” demikian pula dengan kejatuhan rezim Presiden Bashar Al Assad tidak dapat dielakkan.
“Rakyat Suriah telah memilih perubahan,” kata Mursy. “Rezim Suriah harus belajar dari sejarah moderen dan kuno,” imbuhnya, sebagaiman dikutip Alarabiya.*