Hidayatullah.com–Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa tidak ada pemimpin rohani yang benar-benar disebut berpengaruh di Amerika. Hanya saja, studi yang dikeluarkan oleh Barna Group dengan responden 1007 orang dewasa ini mengatakan 41% penduduk Amerika dewasa tidak bisa mengidentifikasi siapa yang mereka percaya sebagai orang Kristen yang paling berpengaruh di negaranya.
Meskipun begitu, Billy Graham menjadi orang pertama yang disebut sebagai orang paling berpengaruh yaitu sebanyak 19%, itupun oleh responden yang usianya 66 tahun ke atas. Demikian sebagaimana dikutip laman www.christianpost.com.
Billy Graham lebih dikenal karena dia sudah berkhotbah pada 215 juta orang di 185 negara yang berbeda selama hidupnya, dan menjangkau jutaan melalui radio, televisi, dan internet.
Dia juga mempunyai pengaruh yang kuat terhadap 30 pelayanan. Setelah Billy Graham, nama Paus Benediktus XVI muncul dalam urutan kedua sebanyak 9% dan diikuti oleh Presiden Barack Obama sebanyak 8% responden.
Joel Oesteen menempati urutan keempat dengan dukungan suara sebanyak 5%, sementara masing-masing 2% untuk Charles Stanley dan Joyce Meyer. Nama-nama lain ada juga yang disebutkan, tapi hanya sebesar masing-masing 1% termasuk Franklin Graham, TD Jakes, George W. Bush, Opray Winfrey, Maya Angelou, dan James Dobson.
Billy Graham adalah ayah dari Franklin Graham, pendeta radikal yang pernah mengeluarkan kata-kata Islam sebagai agama “jahat”. Gara-gara pernyataannya ini, Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) akhirnya membatalkan undangan layanan doa di Pentagon. Dalam jumpa pers, juru bicara Kolonel Tom Collins mengatakan komentar Graham tentang Islam dianggap tidak layak bagi insititusi militer yang bersifat inklusif dan menghormati semua agama.
Franklin yang dikenal sebagai evangelis Amerika beraliran keras, juga pernah berpendapat Yesus Kristus mati guna menghapus dosa akibat serangan kaum Muslim.
Selain itu, sang bapak, yang juga dianggap sebagai tokoh Kristen fundamentalis beberapa kali menggunakan istilah “evangelistic crusade” terhadap misi Kristen-nya yang disebarkan ke 185 negara di dunia. *