Hidayatullah.com–Sumber dari Komite Tinggi Pemilihan Umum Mesir mengatakan bahwa persentase partisipasi peserta pemilu tahap kedua lebih dari 55%, Aljazeera melaporkan.
Di samping itu, ketua Komite Pemilihan Umum Mesir Abdul Muiz Ibrahim menafikan tuduhan adanya beberapa hakim yang berpihak kepada calon dan partai tertentu selama pemungutan suara berlangsung. Ia menekankan bahwa Komite akan meminta pertanggungjawaban dari setiap hakim yang keluar dari amanatnya.
Ibrahim mengatakan, Kamis (15/12/2012), bahwa proses pemungutan suara tahap kedua ini berjalan dengan tenang dan lancar.
Kepada wartawan, Ibrahim mengatakan bahwa sampai sejauh ini Komite tidak menemukan kendala, baik dari para calon anggota parlemen maupun dari para hakim yang bertugas dalam pemungutan suara.
Namun meski demikian, pihak pengawas pemilu tetap saja menerima keluhan-keluhan dari warga seputar jalannya proses pemungutan suara. Salah satunya dari sekian keluhan itu adalah kurangnya tinta fosfor yang disediakan oleh panitia. Ini terjadi di unit 707 dan 708, di sekolah dasar Andalusia, provinsi Giza.
Pemilu tahap kedua ini dilaksanakan di 9 dari 27 provinsi di Mesir, yaitu Giza, Bani Suwaif, Sohag, Aswan, Manufiya, Sharqiya, Beheira, Ismailia dan Suez.*