Hidayatullah.com—Pimpinan Al-Ikhwan al-Muslimun Muhammad Badi bertemu dengan pemimpin Hamas Khalid Misy’al hari Sabtu (16/3/2013) di markas besarnya di Muqattam, Kairo.
Berdasarkan pernyataan Al-Ikhwan yang dimuat di laman Facebook resminya, pertemuan kedua pemimpin organisasi Islam itu membicarakan beragam masalah, termasuk mogok makan tahanan Palestina di penjara-penjara Israel, situasi di Tepi Barat dan Jalur Gaza, serta masa depan rekonsiliasi antara Hamas dan Fatah.
“Misy’al menegaskan bahwa Hamas bersama rakyat Palestina menghormati kepentingan dan keamanan Mesir,” kata pernyataan itu dikutip Al-Ahram, seraya menambahkan bahwa “pemerintah Hamas tidak bermaksud untuk mencampuri urusan dalam negeri mesir, sebab Mesir merupakan pendukung kuat kepentingan Palestina baik di masa lampau, sekarang dan masa depan.”
Pernyataan itu juga menyebutkan, Misy’al mengatakan kepada Badi bahwa dirinya menghubungi pihak berwenang Mesir, termasuk lembaga kepresidenan dan intelijen umum guna mengkoordinasikan masalah keamanan nasional Mesir.*