Hidayatullah.com–Dalam pidatonya hari Selasa (10/12), Presiden Suriah Bashar Al-Assad menyerang Liga Arab terkait dengan posisi mereka terhadap krisis Suriah. Al-Assad juga menuduh beberapa pihak Arab sengaja mengacaukan negaranya.
Selain itu, dalam pidatonya Al-Assad juga mengungkapkan beberapa reformasi yang telah dia kerjakan, di antaranya yang berkenaan dengan hal konstitusi, undang-undang pemilihan umum, memerangi korupsi, serta pembentukan partai politik.
Menurut Al-Assad, seperti diberitakan Al Jazeera, sikap negara-negara Arab tidak semuanya sama soal krisis yang terjadi di negaranya.
Selain itu, Al-Assad juga mengatakan bahwa Liga Arab hanyalah refleksi dari situasi negara-negara Arab yang sedang kacau dan sengsara.
Dia menambahkan, Liga Arab telah gagal selama 60 tahun untuk mengambil sikap nyata dalam mendukung hak-hak Arab.
Al-Assad juga mengklaim bahwa Liga Arab telah rugi dengan keluarnya Suriah dari keanggotaan mereka.
Lebih jauh, Al-Assad juga mencoba untuk mencegah media massa dari meliput kejadian di Suriah. Dia menuduh bahwa beberapa media massa telah mencoba untuk memalsukan fakta yang terjadi di Suriah sejak mulainya kerusuhan. Dengan alasan itulah, Al-Assad memutuskan untuk mengontrol dan memilih media massa yang beroperasi di dalam negaranya.*