Hidayatullah.com–Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan, Rabu (15/2), bahwa negaranya tidak bisa mendukung penggunaan Dewan Keamanan PBB untuk menyelesaikan konflik di Suriah. Demikian dilansir Al-Jazeera.
Usai pertemuan di Wassenaar, Lavrov mengatakan bahwa upaya beberapa negara untuk mengisolasi Presiden Suriah Bashar Al-Assad adalah sebuah kesalahan.
“Sayangnya beberapa mitra kami sudah menyerah dari pemerintah Suriah, dan sekarang mencoba untuk mengisolasi pemerintah Suriah, bukan dengan dialog,” tegas Lavrov.
Lavrov meyakini bahwa dialog politik dapat menyelesaikan krisis di Suriah. Namun dia menegaskan bahwa dialog tersebut harus mencakup seluruh rakyat Suriah. Dia juga menegaskan bahwa Rusia mendukung penolakan segala jenis intervensi dari luar.
Dijadwalkan Lavrov akan bertemu dengan rekan Prancisnya Alain Juppe di Wina, guna membahas situasi di Suriah.
Sementara itu beberapa hari lalu, Juppe mengatakan bahwa Prancis dan Rusia akan membahas rancangan resolusi DK PBB yang baru.*