Hidayatullah.com—Pembukaan sebuah toko pakaian di Jerman telah memicu kemarahan warga, karena menggunakan nama Brevik sebagai identitasnya, lapor Euronews (07/03/2012).
Nama itu mirip dengan Breivik, nama belakang pelaku pengeboman dan pembunuhan massal di Norwegia yang memakan korban jiwa 77 orang, musim panas tahun lalu.
Selain itu, merek itu juga terkait dengan kelompok-kelompok neo-Nazi yang kini mulai bangkit dan sering membuat kekacauan di Jerman.
Asosiasi warga dan para politisi berkampanye menyeru agar toko tersebut ditutup.*