Hidayatullah.com–Setelah peristiwa film “Anti-Islam” yang mengundang protes besar dari umat Islam, akibatnya Afghanistan memblokir situs Youtube untuk mencegah warganya dari menonton film yang diproduksi di Amerika tersebut.
Aimal Murjan, seorang pejabat di Kementerian Teknologi Informasi Afghanistan mengatakan, “Kami diminta untuk menutup situs Youtube bagi warga Afghanistan hingga video film tersebut sudah dihapus.”
Film tersebut juga mengundang kemarahan besar bagi gerakan Taliban dan memicu aksi demonstrasi besar-besaran di Afghanistan.
Reuters memberitakan, Presiden Afghanistan Hamid Karzai mengutuk film itu, yang Nabi Muhammad digambarkan sebagai si hidung belang dan pembawa agama palsu.
Ia mengatakan, para pembuat film telah melakukan “tindakan jahat”, dan menghina Islam bukanlah kebebasan berbicara.
Pendeta Amerika Serikat Terry Jones yang pernah berencana membakar Al-Quran telah memicu kerusuhan mematikan di Afghanistan pada 2010. Kini Terry Jones pun mendukung pembuatan film itu, yang berjudul “Innocence of Muslims”..
Sebelumnya dalam rangka peringatan serangan 11 September 2001, Taliban telah memperingatkan bahwa tentara Amerika Serikat akan menghadapi kekalahan total di Afghanistan. Menurut Taliban, Amerika juga tengah menghadapi berbagai bahaya di seluruh dunia.
Sementara itu Presiden Amerika Serikat, Barack Obama menanggapi pernyataan tersebut juga dalam acara peringatan tragedi 11 September 2001, dengan mengatakan bahwa Amerika Serikat lebih kuat dan lebih aman. Demikian dilansir Islammemo, (12/9).*