Hidayatullah.com—Penjaga Dua Masjid Suci Raja Abdullah hari Senin (24/9/2012) meletakkan baru pertama tanda dimulainya proyek perluasan Masjid Nabawi, yang akan menambah kapasitas masjid hingga lebih dari 2 juta jamaah.
Hadir dalam upacara itu Menteri Dalam Negeri Pangeran Ahmad, Kepala Lembaga Meteorologi dan Lingkungan Pangeran Turki bin Nassir, serta Wakil Menteri Pertahanan Pangeran Khalid bin Sultan,
Syaikh Abdul Rahman Al Sudais, kepala lembaga pengurus dua masjid suci Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, hadir dan memberikan sambutannya dalam kesempatan itu.
Proyek terbesar perluasan Masjid Nabawi yang dititahkan oleh Raja Abdullah ini akan dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama menambah kapasitas masjid menjadi lebih dari 800.000 jamaah. Tahap kedua dan ketiga kapasitas masjid ditambah menjadi lebih dari satu juta jamaah.
“Keseluruhan perluasan ini akan menambah ruang bagi 1,2 juta jamaah sebelum 2040,” kata koran Al Madinah yang mengutip sumber terkait, lansir Arab News.
Sejumlah hotel dan bangunan di sekitar akan dirobohkan dalam ekspansi Masjid Nabawi itu. Al Madinah melaporkan, jumlah kompensasi untuk pengganti properti yang digusur mencapai SR25 milyar.
Tidak kurang dari 23 hotel dekat Masjid Nabawi digusur oleh Otoritas Pembangunan Madinah, yang diperkirakan menghilangkan 4.760 kamar akomodasi yang biasa dipakai para jamah haji dan umrah. Sebagai gantinya, pihak terkait membangun 21 hotel baru yang akan selesai pembangunannya pada tahun ini.*