Hidayatullah.com—‘Saya orang Iraq, saya membaca’ dipilih menjadi nama kampanye para pemuda Iraq untuk mengajak warganya kembali menggemari kebiasaan membaca.
“Kami merasa orang Iraq harus lebih banyak membaca, harus ada lebh banyak orang yang tertarik lagi kepada buku . Kami tidak ingin buku hanya terbatas di kalangan elit, kami ingin masyarakat juga berinteraksi dengannya,” kata Hussam Al hajj, seorang anggota kelompok tersebut.
“Para pemuda sudah memulai inisiatif membaca. Tujuan kami adalah memperkenalkan kembali bacaan di Iraq. Kami ingin mengatakan bahwa Baghdad gemar membaca,” kata Sabrina Kazem, salah satu anggota.
Sebuah acara digelar di tepian Sungai Dajla. Anak-anak dan orang dewasa membuat nyaman diri mereka sendiri di taman sambil membaca buku dengan tenang. Buku-buku yang mereka baca adalah sumbangan dari donatur ‘Saya orang Iraq, saya membaca’, lansir al Arabiya (1/10/2012).
Para pengunjung mengatakan sangat senang dengan inisiatif tersebut.
“Ini merupakan inisiatif dan kegiatan yang bagus. Semuanya fantastis, orang Iraq membutuhkan aktivitas-aktivitas baru,” kata seorang pengunjung muda.
Para penggagas gerakan itu bertekad untuk melanggengkan kampaye mereka.*