Hidayatullah.com–Serangan tersebut terjadi pada Juli di akhir bulan Ramadhan, menyebabkan terbunuhnya empat orang petugas keamanan.
Arab Saudi telah menangkap 46 orang yang diduga bertanggung jawab dalam serangan di luar salah satu situs tersuci Islam di Madinah pada tahun lalu.
“Penyelidikan mengungkapkan mereka secara langsung terlibat dalam kejahatan yang menarget para peziarah di Masjid Nabawi,” juru bicara Kementrian Dalam Negeri Mayo Jenderal Mansour al-Turki mengatakan pada wartawan pada Ahad, kutip Aljazeerah.
Turki mengatakan kelompok itu juga dalang di balik serangan bunuh diri di dekat konsulat AS di Jeddah pada 2016. Kedua serangan terjadi pada hari-hari terakhir bulan suci Ramadhan Juli lalu.
Pengeboman di luar masjid Nabawi di kota Madinah menewaskan empat orang petugas keamanan, sementara dua polisi terluka dalam serangan di Jeddah.
Turki mengatakan 32 orang dari mereka yang tertangkap merupakan warga Saudi, sementara 14 lainnya berasal dari Mesir, Pakistan, Yaman, Afghanistan, Sudan dan Yordania.
Kementrian Dalam Negeri sebelumnya mengindentifikasi pengebom di Madinah merupakan seorang berkebangsaan Saudi dan pengebom di Jeddah berkebangsaan Pakistan.
Tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab dalam kedua serangan tersebut, sedangkan Kementrian Dalam Negeri juga tidak secara spesifik menuduh suatu kelompok manapun.
Pada bulan-bulan ini, otoritas Saudi telah meningkatkan penangkapan di wilayah negara mereka terhadap orang-orang yang diduga pelaku.
ISIS yang berbasis di Iraq dan Suriah, telah melakukan serangkaian pengeboman dan penembakan di Arab Saudi sejak pertengahan 2014 menyebabkan terbunuhnya sejumlah orang, kebanyakan anggota dari kelompok Syiah dan petugas keamanan.*/Nashirul Haq AR