Hidayatullah.com—Stasiun televisi pemerintah Mesir hari Rabu malam (14/11/2012) mengumumkan bahwa Presiden Muhammad Mursy menarik pulang Duta Besar Mesir untuk Israel Atef Muhammad Salem, terkait serangan Zionis terhadap Jalur Gaza.
Dalam pernyataan yang disiarkan di televisi, jurubicara presiden Yasser Ali mengatakan bahwa Mursy juga memanggil duta besar Israel di Kairo guna menyampaikan penolakan Mesir atas serangan berkelanjutan Zionis Israel atas wilayah Palestina di Jalur Gaza.
“Presiden sudah memerintahkan perwakilan Mesir di Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk meminta digelar pertemuan darurat Dewan Keamanan. Dalam hubungan telepon dengan sekretaris jenderal Liga Arab, presiden juga meminta diigelar pertemuan darurat para menteri luar negeri Arab,” kata Ali dikutip Ahram Online.
Hari Rabu dini hari kemarin, serangan udara Zionis Israel menewaskan 7 orang warga Gaza, termasuk komandan Hamas Ahmad Al Jabari.
Tahun 2011, para pemuda Mesir pendukung Palestina melakukan unjuk rasa besar di depan Kedutaan Israel di Kairo guna menekan Dewan Tertinggi Militer (SCAF), yang ketika itu berkuasa menggantikan Husni Mubarak, menutup misi diplomatik tersebut.
September 2011, pengunjuk rasa berhasil menerobos pagar Kedutaan Israel dan memaksa para diplomat Zionis keluar dari Mesir.*