Hidayatullah.com—Seorang hakim federal Amerika Serikat memutuskan bahwa Google boleh terus menayangkan cuplikan film “Innocence of Muslims” di YouTube, lapor Russia Today (7/12/2012).
Cindy Lee Garcia, salah satu artis dalam film itu, mengajukan tuntutan agar film tersebut dilarang di internet. Garcia mengklaim dirinya ditipu oleh produser film untuk berperan di dalamnya tanpa mengetahui akibat yang ditimbulkan. Pada film versi bahasa Inggris Garcia muncul dalam satu dialog di mana dia menyebut Nabi Muhammad sebagai seorang pria yang suka melakukan pelecehan seksual pada anak, yang menurut Garcia dia tidak pernah melakoni dialog itu. Garcia mengaku dirinya diberitahu akan muncul dalm film petualangan berjudul “Desert Warrior”
Setelah film itu dimunculkan ke publik, Garcia mengaku mendapatkan banyak ancaman pembunuhan.
Garcia melancarkan tuntutan hukum atas Google, YouTube dan pembuat film Nakoula Besseley Nakoula seorang imigran Qibthy (orang Mesir penganut Kristen Koptik), enam hari setelah seorang hakim wilayah Los Angeles menolak mengeluarkan perintah penghapusan film tersebut dari Google dan YouTube. Garcia menuduh ketiganya melakukan fitnah, penipuan dan pelanggaran hak cipta.
Tuntutan pelanggaran hak cipta langsung ditolak hakim, sebab Garcia bukan produser, sutradar atau penulis film tersebut.
Film “Innocence of Muslims” saat ini masih tetap ada di YouTube dan semakin bertambah orang yang mengunggah ulang film itu termasuk versi lengkapnya.*