Hidayatullah.com—Seorang pesepakbola yang tergabung dalam kesebelasan nasional Suriah mengusung bendera revolusi, ketika timnnya memenangi West Asian Championships untuk pertama kalinya, lansir Al Arabiya (2/12/2012).
Suriah, yang masih dilanda konflik bersenjata, sukses menumbangkan Iraq di Kuwait dengan skor 1-0 hari Kamis kemarin.
“Saya berikan kemenangan dan gelar yang berharga ini kepada rakyat Suriah. Saya bersyukur kepada Allah karena kami sukses membawa kebahagian untuk rakyat yang sedang bersedih,” kata stiker Omar al-Soma dalam wawancara yang disiarkan televisi usai pertandingan.
Lebih dari 40.000 orang tewas di Suriah sejak konflik bersenjata antara rakyat Suriah dengan rezim Bashar al-Assad dan pendukungnya dimulai Maret 2011.
Tim Suriah berhasil mengalahkan Kuwait di final, setelah sebelumnya menyingkirkan Yordania yang menjadi lawan satu grupnya. Di semifinal Suriah menekuk Bahrain dengan skor 3-2 lewat pinalti, setelah seri 1-1 dalam perpanjangan waktu.
Dalam salah satu pertandingan, seorang pendukung kesebelasan Suriah berusaha menerobos masuk ke lapangan dengan membawa bendera oposisi Suriah, sehingga memicu para fans Suriah lainnya untuk meneriakkan dukungan terhadap revolusi.
Pihak keamanan Kuwait dikabarkan menghalau aksi demonstrasi menentang rezim Bashar al-Assad yang digelar di luar stadion.
Stasiun televisi pemerintah Suriah menghentikan sejenak siaran pertandingannya saat peristiwa itu terjadi.*