Hidayatullah.com–Zionis Israel mengatakan hari Senin (25/032013) akan mentransfer lagi secara rutin pajak bulanan kepada Otoritas Palestina. Dilakukannya pengembalian dana yang sangat dibutuhkan Otoritas Palestina ini setelah Presiden AS Barack Obama menyerukan langkah-langkah membangun kepercayaan menuju perdamaian.
Zionis mulai menahan uang –sekitar 100 juta dolar pendapatan pajak yang dikumpulkan setiap bulan atas nama Otorita– pada bulan November tahun lalu, setelah Presiden Mahmoud Abbas mendapat pengakuan de facto atas kenegaraan Palestina dari PBB.
Penahanan dana Palestina ini telah memukul Abbas, yang sangat membutuhkan untuk membayar gaji sektor publik, terutama pada saat OP mengalami kesulitan keuangan. Para pejabat telah memperingatkan kemungkinan munculnya kerusuhan di Tepi Barat yang diduduki Zionis Israel jika gaji tidak terbayarkan.
Di bawah tekanan internasional, Israel kemudian mentransfer di bulan Januari dan mentransfernya lagi pada bulan Februari. Zionis menyatakan, transfer ini berdasarkan keputusan yang dilakukan setiap bulan, sebut laman Ma’an News Agency.
Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Senin mengatakan, ia telah menginstruksikan Menteri Keuangan Yair Lapid “untuk melanjutkan transfer”. Seorang juru bicara Netanyahu mengatakan, itu berarti pembayaran bulanan akan dilakukan mulai sekarang.
Obama melakukan kunjungan tiga hari ke Israel dan Tepi Barat yang diduduki minggu lalu dan menyerukan dimulainya kembali perundingan perdamaian yang telah macet sejak 2010.
Presiden AS mengatakan ingin melihat “langkah-langkah yang baik pada Palestina dan Israel guna membangun kepercayaan dan keyakinan, guna mewujudkan perdamaian abadi “.
Pembicaraan telah macet sejak dilanjutkannya pembangunan permukiman Israel di Tepi Barat.
Otoritas Palestina Abbas saat ini sedang menghadapi kekuasaan terbatas di Tepi Barat di bawah kesepakatan perdamaian sementara.*