Hidayatullah.com—Para pejabat Mesir meminta pemerintah Ankara untuk tidak “berpihak” terkait masalah kevakuman kekuasaan menyusul penggulingan Muhammad Mursy dari kursi presiden oleh militer.
Hal itu diungkapkan Duta Besar Turki untuk Mesir Huseyin Avni Botsali, usai dipanggil oleh Kementerian Luar Negeri Mesir, Selasa (9/7/2013).
“Para pejabat Kementerian Luar Negeri mengungkapkan harapan mereka agar para pejabat Turki membuat pernyataan tanpa berpihak guna merengkuh seluruh rakyat Mesir,” kata Botsali dikutip Hurriyet Daily News.
Dengan kata lain, Mesir meminta para tokoh Turki agar tidak membuat pernyataan yang berpihak pada salah satu pihak dalam berbagai masalah di Mesir.
Turki menjadi salah satu negara yang paling vokal mengomentari penggulingan pemerintahan Mursy oleh militer. Baik Menteri Luar Negeri Ahmat Davutoglu maupun Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan menyerukan pembebasan Mursy yang ditahan militer di lokasi yang tidak diketahui dan mengecam Amerika Serikat dan Eropa karena tidak menyebut perebutan kekuasaan itu sebagai kudeta.
Botsali juga menyampaikan masalah 4 wartawan Turki yang ditahan aparat Mesir, dengan mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan kontak dengan Kementerian Informasi Mesir. Masalah yang menyulitkan adalah para wartawan itu sudah mulai bekerja sebelum menyelesaikan masalah perizinan.
Keempat wartawan itu sudah dibebaskan dari oleh pihak berwenang Mesir, setelah mendekam dalam kurungan selama beberapa jam.*