Hidayatullah.com—Pihak otoritas bandara di Kairo menyatakan status darurat dan meningkatkan pengamanan setelah beberapa ledakan terjadi di Mesir hari Senin (7/10/2013).
Dilansir Al-Ahram, keamanan diperkuat di seluruh pintu masuk dan keluar bandara, terminal kedatangan dan keberangkatan, serta jalan-jalan menuju bandara, dengan koordinasi antara polisi dan tentara.
Tiga serangan menguncang Mesir kemarin pagi di Kairo, Ismailia dan Sinai Selatan.
Enam tentara terdiri dari satu komandan dan lima prajurit tewas oleh serangan yang dilakukan kelompok bersenjata atas patroli tentara di dekat kota Ismailia, Terusan Suez pada Senin pagi kata pejabat keamanan.
Tidak lama setelah itu, di Al-Tor Sinai Selatan, dua orang tewas dan 48 lainnya luka dalam serangan bom mobil yang menyasar markas keamanan setempat.
Di distrik Maadi, Kairo, orang bersenjata melancarkan serangan dengan menggunakan RPG atas fasilitas telekomunikasi yang biasa mendukung siaran televisi lewat satelit Nilesat. Akibatnya sejumlah parabola mengalami kerusakan. Tidak ada laporan korban jiwa dalam serangan itu.
Sebuah sumber keamanan mengatakan kepada Al-Ahram bahwa pasukan khusus telah dikerahkan untuk mengamankan pos pemeriksaan di pintu masuk bandara.
Anjing polisi yang terlatih untuk mendeteksi bom dan bahan peledak lain juga dikerahkan.*