Hidayatullah.com–Saluran televisi berbahasa Arab, Al Jazeera melaporkan terjadinya penyanderaan terhadap 10 orang di Iraq, termasuk dua orang wanita Indonesia. Menurut Al Jazeera, ke 10 orang ini bekerja di sebuah perusahaan elektronik. Gambar yang ditayangkan Al Jazeera menunjukkan tiga orang sandera. Selain dua orang Indonesia, mereka menyandera enam warga Iraq dan dua warga Lebanon. Kelompok yang sama mengaku menyandera dua orang wartawan Perancis. Dua hari lalu, dua orang sandera yang berasal dari Italia, Simona Pari dan Simona Toretta telah dibebaskan. Lebih dari 100 penyanderaan telah terjadi di Iraq sejak penjajahan Amerika dan sekutunya atas Iraq yang dipimpin AS. Sebelumnya, bulan Agustus lalu, warga negara Indonesia yang bernama Fahmi Ahmad, alumni Fakultas Teknik Universitas Indonesia 2000 telah meninggal di kancah perang Iraq. Fahmi yang bekerja sejak Oktober 2003 di PT Siemens diperkerjakan di Iraq. (bbc/cha)