Hidayatullah.com—Avigdor Lieberman, menteri luar negeri Zionis Israel yang mengundurkan diri menyusul dakwaan kasus korupsi, akan kembali ke pemerintahan setelah dinyatakan bebas oleh pengadilan.
Dilansir Euronews (6/11/2013) pengadilan di Al-Quds (Yerusalem) membebaskan Lieberman dari dakwaan korupsi.
Lieberman dituduh memberikan seorang diplomat Israel sebuah pos duta besar sebagai imbalan atas bocoran informasi mengenai penyelidikan polisi atas dirinya. Lieberman selalu menyanggal tuduhan penyalahgunaan wewenang tersebut.
“Babak ini sekarang sudah berlalu,” katanya kepada para reporter di luar pengadilan.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memberikan selamat atas Lieberman dan menegaskan bahwa dia dapat kembali ke pemerintahan. Partai Liberman, Yisrael Beitenu, merupakan teman koalisi partai Netanyahu, Likud.
Netanyahu tidak mengatakan jabatan apa yang akan diisi Lieberman dalam kabinetnya yang baru, tetapi posisi menteri luar negeri selalu dibiarkannya terbuka untuk Lieberman.*