Hidayatullah.com–Uskup Agung Katolik Iraq Louis Sako mengatakan bahwa gelombang aksi rakyat yang sedang terjadi di negara-negara Arab dapat menyuburkan kelompok Islam militan.
Di Tunisia, Mesir dan Libya, rakat brhsil menggulingkan pemerintah yang berkuasa, namun masa depan negara mereka menghadapi ketidakpastian. Sementara di Suriah, Yaman dan Bahrain, rakyat masih terus mendesak agar rezim yang berkuasa mundur.
Kondisi tersebut dipandang Sako dapat menyebabkan munculnya kelompok fundamentalis Islam.
Di Timur Tengah di mana Kristen menjadi minoritas, telah “menemukan jalan hidup yang kurang lebih positif, di bawah kekuasaan Islam,” kata Sako (20/9). Di bawah kekuasaan pemerintah yang secara resmi Islam, minoritas Kristen mendapatkan sebagian ruang kebebasan beribadah.
Meskipun demikian, ia takut jika negara-negara Timur Tengah berada di bawah kekuasaan kelompok Islam yang lebih “militan.”
“Fundamentalisme Islam semakin berkembang dan menjadi sebeuah fenomena yang meresahkan,” kata uskup Gereja Katolik Khaldea itu.
Hubungn antara kelompok militan dan revolusi Arab adalah “sangat berbahaya,” katanya lagi.*