Hidayatullah.com–Kota Khartoum kembali diguyur hujan pada Ahad (04/08/2014) dini hari yang mengakibatkan banjir di kompeks kompleks perumahan.
Menurut Kementerian Kesehatan, dua puluh dua kabupaten di delapan negara bagian terkena banjir dan hujan deras.
Dampak hujan mengakibatkan arus lalu lintas semrawut dan angkutan umum yang langka sehingga yang menggangu aktifitas kerja pertama di Sudan setelah liburan Idul Fitri.
Media lokal Sudan, Sudantribune.net memberitakan bahwa korban meninggal akibat hujan yang mengguyur kota Khartoum Ahad (03/08/2014) pagi dini hari.
Korban meningkat menjadi 25 orang setelah sebelumnya depertemen kesehatan memberitakan bahwa 22 daerah dari 8 negara bagian dilanda banjir dan hujan, melukai 184 orang yang menimpa 6.100 keluarga.
Di wilayah bagian utara ibukota Khartoum komite penanggulangan banjir dan banjir bandang telah memperingatkan penduduk yang tinggal dekat tepi sungai Nil untuk lebih berhati hati terhadap arus sungai yang kian naik akibat hujan lebat akhir akhir ini.
Dari pantauan hidayatullah.com banjir melanda Sudan akhir akhir ini di karenakan tanah yang berada di kota Khartoum kurangnya kanal atau dranise di kota Khartoum dan pengaruh tanah yang kurang meresap air.
Banjir di Sudan pada bulan Agustus tahun lalu memberi dampak setengah juta orang dan telah menewaskan membunuh 50 orang.*/Abdurrahman Sibghotallah, koresponden hidayatullah.com di Sudan