Hidayatullah.com–Kepolisian Spanyol hari Senin (4/8/2014) mengatakan bahwa mereka telah menahan seorang gadis 14 tahun dan 19 tahun yang diduga berusaha untuk bergabung dengan kelompok ISIS/ISIL di Iraq dan Suriah.
Aparat keamanan menghentikan langkah kedua remaja itu hari Sabtu lalu saat berusaha memasuki Maroko untuk kemudian bergabung dengan ISIS/ISIL.
Dalam sebuah pernyataannya Kementerian Dalam Negeri Spanyol mengatakan, “Penahanan dua wanita yang direkrut untuk jihad merupakan kejadian luar biasa dan belum pernah terjadi sebelumnya di Spanyol.”
Remaja berusia 14 tahun tidak bisa disebutkan identitasnya karena masih di bawah umur, kata seorang petugas dilansir AFP. Sementara remaja perempuan yang berusia 19 tahun diidentifikasi sebagai Fauzia Allal Mohamed. Keduanya adalah warga negara Spanyol.
Dalam rekaman video yang dirilis oleh pihak Spanyol tampak kedua perempuan yang mengenakan baju dan cadar hitam itu digiring menjauhi sebuah pesawat kecil berpropeler dan masing-masing dikawal ketat sejumlah pria bertopeng.
Keduanya ditahan di Beni Erzar, perbatasan Spanyol-Maroko di Melilla.
Melilla dan Ceuta merupakan bagian dari secuil wilayah Spanyol yang ada di ujung Benua Afrika dan berbatasan langsung dengan Maroko.
Menurut Kemdagri Spanyol, kedua gadis remaja itu berusaha meloloskan diri ke Maroko untuk kemudian di bawa ke daerah konflik antara Suriah dan Iraq dengan tujuan bergabung dengan ISIS/ISIL yang mendirikan negara Islam.
Dalam operasinya memburu jaringan kelompok “jihad” selama tahun 2014 ini aparat Spanyol telah menangkap lebih dari 20 orang.*