Hidayatullah.com–Kantor berita milik Syiah ABNA, mengabarkan, milisi Syiah di Libanon, Hizbullah, mengatakan kelompoknya akan terus memerangi kelompok milisi Sunni yang beroperasi di Suriah.
Hassan Fadlallah, seorang anggota parlemen yang mewakili gerakan perlawanan Libanon, mengatakan bahwa strategi pertahanan Hizbullah tidak akan terpengaruh oleh kekhawatiran atas negosiasi atau konsensus,.
“Perlawanan selalu berada di garis depan membela warga, kota-kota dan negaranya. Gerakan perlawanan Hizbullah tidak akan menunggu strategi lokal tidak juga menunggu kesepakatan atau konsensus, ” ujarnya mengutip surat kabar Libanon, The Daily Star, belum lama ini.
Fadlallah menyebut gelombang kelompok takfiri (begitu Syiah sering menyebut para mujahiddin Sunni di Iraq dan Suriah) merupakan bagian dari plot yang menargetkan Libanon.
Menurutnya, intervensi Syiah Hizbullah di Suriah dimaksudkan untuk mencegah mujahidin Sunni masuk ke Libanon untuk menduduki negara itu.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Pada bulan Maret, Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan elemen-elemen mujahidin akan menghancurkan semua militer Libanon jika pejuang gerakan perlawanan Hizbullah tidak melakukan tindakan preventif di Suriah.*