Hidayatullah.com–Seorang tokoh Syiah garis keras di Iran telah menyeru negara itu untuk membuat aplikasi media sosial buatan sendiri, dan menyalahkan media sosial yang digunakan untuk melancarkan protes anti-rezim dan telah menimbulkan kerusuhan yang berlangsung beberapa hari di negara itu. Demikian laporan Associated Press seperti dikutip Arab News, Jum’at (06/01/2018) kemarin.
Ahmad Khatami menyampaikan pernyataannya itu saat memimpin shalat Jum’at di Teheran. Dia mengatakan bahwa ketika negara tersebut memblokir media sosial “kerusuhan tersebut berhenti.”
Khatami mengatakan bahwa “negara tidak mendukung jaringan sosial yang kuncinya ada di tangan Amerika Serikat.” Dia juga mengatakan bahwa dia menganggap siapa saja yang membakar bendera Iran harus dihukum mati.
Baca: Sejarah Syiah Dua Belas Imam di Iran dan Perkembangannya di Indonesia
Sementara itu, para aktivis telah mengunggah video-video baru yang dimaksudkan untuk menunjukkan protes yang menentang pemerintah Republik Iran.
Para aktivis mengutarakan bahwa video demonstrasi tersebut, yang diperoleh oleh Associated Press di luar Iran, untuk menunjukkan demonstrasi di Teheran pada Kamis malam, termasuk yel-yel melawan Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei.*/Abd Mustofa