Hidayatullah.com–Saudi Aramco, General Electric dan Tata Consultancy Services meresmikan sebuah pusat layanan proses bisnis pertama yang seluruh pekerjanya adalah wanita di Riyadh, Arab Saudi, Ahad (14/9/20014), demikian menurut pernyataan bersama ketiga perusahaan tersebut.
Didukung oleh Human Resources Development Fund pusat bisnis itu ditujukan untuk mendorong diversifikasi ekonomi Saudi dan lokalisasi target-targetnya.
Di gedung seluas 3.200 meter persegi, pusat bisnis itu akan menciptakan lapangan kerja bagi 3.000 wanita Saudi dalam tiga tahun ke depan.
“Pusat layanan proses bisnis pertama yang seluruhnya wanita di Arab Saudi ini akan memberikan nilai signifikan bagi perekonomian dan masyarakat Saudi,” kata Khalid Al-Falih, presiden dan CEO perusahaan minyak Saudi Aramco dikutip Saudi Gazette.
Pusat bisnis itu akan membantu mengatasi tantangan penciptaan lapangan kerja bagi para sarjana wanita Saudi yang berbakat dan terampil, sekaligus mendorong daya saing Arab Saudi, kata Al-Falih.
Sementara menurut Natarajan Chandrasekaran, CEO dan direktur pelaksana Tata Consultancy pusat bisnis tersebut menandai era baru bagi industri pelayanan bisnis dan IT di Kerajaan Saudi.
Untuk tahap pertama sekitar 300 pegawai telah direkrut. Hampir 90 persen wanita Saudi yang diterima itu adalah lulusan baru dan sisanya memiliki pengalaman kerja minimal dua tahun.
Mereka yang baru lulus berasal dari berbagai perguruan tinggi di Saudi, seperti Universitas Raja Saud dan Universitas Putri Noura.
Lebih dari 1.200 orang wanita sudah diwawancarai untuk bekerja di tempat baru tersebut. Mereka yang terjaring mendapatkan berbagai pelatihan kerja, termasuk pelatihan komunikasi, presentasi, etika korporasi dan kebudayaan global.*