Hidayatullah.com–Mantan anggota Senat Amerika Serikat Mike Gravel telah diangkat untuk memimpin perusahaan Kush, pembuat produk-produk mariyuana (ganja) untuk kepentiangan rekreasional maupun pengobatan, kata perusahaan induknya Selasa (30/12/2014) dilansir AFP.
Gravel akan menangani pemasaran produk-produk ganja, termasuk lozenge (obat dalam bentuk permen) kanabis yang disebut “Kubby”, kata Cannabis Sativa.
Ganja masih ilegal di banyak negara bagian Amerika Serikat, tetapi beberapa di antaranya mulai tidak lagi mempidanakan penggunaannya, baik untuk keperluan medis maupun rekreasional (teler, mabuk narkoba).
Kush yang berbasis di Nevada merupakan anak perusahaan Cannabis Sativa, yang sekarang berdiri sendiri di bawah kepemimpinan Gravel, yang telah menjadi direktur perusahaan tersebut sejak didirikan.
Gravel, 84, menjadi anggota Senat dari Partai Demokrat mewakili Alaska sejak tahun 1969 sampai 1981 dan pernah menjadi kandidat calon presiden pada pemilu 2008. Dia adalah seorang pengkritik keras Perang Vietnam dan menentang “Perang Melawan Narkoba” yang dikorbarkan presiden Richard Nixon di tahun 1970an.
Kush mengatakan Gravel “membawa perspektif sangat berharga dan koneksi ke dalam kelompok kami. Dia seorang pahlawan Amerika sejati dan kami sangat senang dia mengabdi dalam kapasitasnya itu.”
Cannabis Sativa, yang dikendalikan oleh mantan gubernur negara bagian New Mexico Gary Johnson, menghasilkan sejumlah produk ganja alami, termasuk makanan yang mengandung ganja.
Dalam websitenya, perusahaan itu menyakini bahwa ganja akan menjadi “emas baru” yang bakal diburu.*