Hidayatullah.com—Otoritas Arab Saudi menyatakan pihaknya berhasil mencegat sebuah peluru kendali Scud yang ditembakkan pemberontak Syiah al Hautsi (Al Houthi) ke wilayahnya hari Sabtu pagi menjelang pertemuan untuk pembicaraan perdamaian di Swiss akhir pekan depan. [Baca: Pemberontak Al Hautsi Tembakkan Rudal Scud ke Arab Saudi]
Pihak pertahanan udara juga mengaku telah menghancurkan landasan peluncuran rudal yang terletak di barat laut kota Yaman Saada.
Menurut Saudi Press Agency (SPA), pertahanan udara Kerajaan menghancurkan proyektil dengan rudal patriot.
“Pasukan Angkatan Udara Kerajaan Saudi mencegatnya dengan rudal Patriot,” demikian satu pernyataan dari koalisi pimpinan Arab Saudi.
Pesawat koalisi menghancurkan tempat peluncuran rudal Scud itu pada pukul 2:45 waktu setempat Sabtu dan kota Khamis Mushait, di bagian barat daya Saudi menjadi sasaran, menurut pernyataan itu yang dilansir kantor berita Saudi SPA.
Sementara itu, juru bicara aliansi, Arab Saudi Brigadir Jenderal Ahmed Asseri, mengatakan pada April mereka telah menyingkirkan ancaman senjata berat, 80 persen dari 300 atau lebih rudal telah dihancurkan.
Asseri mengatakan Al Hautsi dan sekutu mereka mengambil keuntungan dari gencatan senjata kemanusiaan selama lima hari yang berakhir pada 17 Mei untuk memposisikan milisinya.
“Milisi ini berhasil selama gencatan senjata lima hari dalam menggerakkan roket yang ditargetkan, dan yang diledakkan hari ini adalah salah satu itu,” kata Asseri.
“Alhamdulillah, kita memiliki pasukan pertahanan udara yang mampu memblokir jenis-jenis roket, menghancurkan mereka dan menggagalkan upaya seperti ini,” tambahnya.*