Hidayatullah.com—Badai Joaquin belum mengerahkan seluruh kekuatannya, namun sejumlah daerah di Pantai Timur Amerika Serikat sampai hari Sabtu (3/10/2015) sudah mengalami hujan sangat deras sehingga jalan-jalan terputus, lahan pertanian terendam air dan tidak menunjukkan tanda-tanda akan segera surut.
Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyatakan keadaan darurat di wilayah South Carolina dan memerintahkan bantuan federal dikerahkan untuk menolong warga di sana.
Kebanyakan daerah yang terendam air berada di South Carolina, namun warga hingga New Jersey ikut merasakan akibat hujan yang turun dengan sangat deras. Peringatan hujan dan banjir diberlakukan di banyak daerah di wilayah Pantai Timur, lapor Associated Press Ahad (4/10/2015).
Pusat kota Charlestown ditutup bagi lalu lintas yang masuk pada hari Sabtu, sebab banjir menggenangi jalan-jalan sehingga sebagian orang terjebak di tengah-tengah air bah dalam kendaraan mereka. Sedikitnya dua jembatan terseret air di bagian lain negara bagian tersebut.
“Kami biasanya hanya mengalami banjir selama beberapa jam, sekarang kami mengalaminya selama beberapa hari,” kata Kepala Kepolisian Charleston Greg Mullen kepada Associated Press. “Sekarang kita melihat banjir terjadi di daerah yang biasanya tidak mengalami banjir.”
Menurut catatan John Tomko, pakar meteorologi dari National Weather Service di Greenville-Spartanburg, hujan yang turun pada hari Sabtu kemarin di Bandara setempat tercatat 5,84cm. Angka itu memecahkan rekor curah hujan tertinggi 1,96cm.yang dicetak tahun 1961.
Di wilayah North Carolina, Komisioner Pertanian Steve Toxler menceritakan tentang keluhan para petani, akibat hujan deras yang menggenangi lahan-lahan pertanian mereka.
“Ada seorang petani yang mengatakan dia akan menjual seluruh asetnya, lalu membuka bisnis pakaian, menunggu angin menerbangkan mereka,” kata Toxler.
Banjir memutuskan jalan-jalan di kawasan Atlantik-tengah dan perusahaan-perusahaan penyedia listrik melaporkan terjadi pemadaman di banyak daerah.
Jika kemudian hujan berhenti dan banjir telah surut, bukan berarti masalah lantas selesai. Pasalnya, tanah di kawasan yang terendam banjir akan menjadi terlalu jenuh untuk bisa menyerap air, kata pakar-pakar meteorologi. Akibatnya, jika ada angin kencang maka pohon-pohon akan mudah tumbang dan dapat membahayakan orang dan benda-benda di sekitarnya. Hal itu telah terjadi di Fayetteville, North Carolina, di mana pohon tumbang mengakibatkan seorang pengendara mobil tewas.
Wilayah Pantai Timur Amerika Serikat itu masih harus menghadapi kerusakan lebih parah, sebab badai Joaquin dilaporkan belum mengeluarkan seluruh kekuatannya.*