Hidayatullah.com—Penyanyi rap kelahiran Jerman, Denis Cuspert, yang bergabung dengan ISIS/ISIL pada tahun 2012 diperkirakan tewas dalam serangan udara Amerika Serikat di Suriah.
Hari Kamis (29/10/2015) seorang pejabat pertahanan mengkonfirmasi kematian Cuspert, yang memiliki nama panggung Deso Dogg, dengan mengatakan rapper itu sepertinya tewas pada awal Oktober.
“Dia dianggap bukan target penting (dan) kami tidak secara khusus menargetnya,” kata pejabat itu berbicara tanpa mau diungkapkan identitasnya, sebab dia tidak berwenang berbicara kepada pers, lapor Deutsche Welle mengutip AFP dan Reuters.
Cuspert, yang memiliki nama alias Abu Talha Al-Amani, merupakan salah satu orang asing terkemuka yang meninggalkan negaranya untuk bergabung dengan pasukan ISIS. Cuspert tampil di beberapa video propaganda ISIS, termasuk video di mana “dia tampil menunjukkan dirinya sedang memegang kepala yang terluka parah milik seorang pria yang diklaim dieksekusi karena menentang ISIL,” kata Departemen Luar Negeri AS.
Cuspert memberikan baiatnya kepada pemimpin Negara Islam (nama lain ISIS/ISIL) Abu Bakar Al-Baghdadi ketika bergabung dengan kelompok bersenjata itu. Cuspert kemudian memegang peran aktif dalam merekrut anggota dari Jerman.
Bulan Februari lalu Departemen Luar Negeri AS menulis bahwa Cuspert merupakan cerminan dari orang-orang asing yang bergabung dengan kelompok ISIS, yaitu antara lain di negara asalnya mereka terlibat kriminalitas atau memiliki catatan kriminal.
Nama Cuspert tercatat dalam daftar pemerintah Amerika Serikat sebagai teroris yang diketahui, sementara dalam catatan Perserikatan Bangsa-Bangsa namanya muncul dalam daftar simpatisan Al-Qaidah.*