Hidayatullah.com–Kementerian Dalam Negeri Saudi mengumumkan bahwa pelaku bom bunuh diri di masjid Ahsa’ yang terjadi pada Jumat pekan lalu berasal dari Mesir. Dan ini bukanlah pertama kali pihak pemerintah Saudi mengumkan adanya sel ISIS/IS yang berasal dari beberapa negara yang beroperasi di Saudi.
Sebagaimana dilansir Al Arabiya (2/2/2016), bahwa pada tahun 2015 pemerintah Saudi mengumukan telah menagan 431 orang dari 9 negara yang disebut sebagai bagian dari sel ISIS/IS. Mereka berasal dari Mesir, Yaman, Suriah, Yordania, Nigeria, Chad, Aljazair dan sejumlah negara lainnya.
Mereka yang disebut bagian dari sel ISIS/IS ikut serta dalam membantu operasi atau menjadi pelakunya dalam rangka menargetkan sejumlah masjid, aparat kemanan serta diplomat asing.
Sejumlah operasi juga telah dilakukan oleh kelompok tersebut anatara lain penyerangan jama’ah shalat di Ahsa’, penembakan du kali terhadap patroli kemanan di Riyadh yang menyebabkan 3 aparat terbunuh, penyerangan terhadap jama’ah shalat di masjid Imam Ali bin Abi Thalib di Qadih, juga upaya penyerangan terhadap jama’ah shalat di masjid Al Husain bin Abi Thalib di Damam.*
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/