Hidayatullah.com—Ethiopia memblokir situs-situs media sosial di seluruh penjuru negeri setelah soal-soal ujian akhir tahun universitas diunggah ke internet bulan lalu.
Bocornya lembaran soal ujian tingkat nasional itu membuat malu pemerintah, sehingga pelaksanaan tes ditunda.
Facebook, Twitter, Instagram dan Viber sejak hari Sabtu pagi (9/7/2016) tidak dapat diakses di negara paling padat penduduknya di kawasan Tanduk Afrika itu. Pemblokiran dilakukan sampai ujian-ujian nasional tuntas digelar pada hari Rabu, demikian menurut keterangan pejabat pemerintah.
Seorang juru bicara pemerintah mengatakan pemblokiran ditujukan agar para pelajar yang akan mengikuti ujian masuk universitas pekan ini tidak buyar konsentrasinya.
“Diblokir. Itu merupakan tindakan sementara sampai hari Rabu. Media sosial telah terbukti menjadi gangguan bagi pelajar,” kata juru bicara pemerintah Getachew Reda kepada AFP seperti dikutip Aljazeera.
Menurut kementerian pendidikan, sekitar 254.000 pelajar menjalani ujian nasional tahun ini.
Pekan lalu, UN Human Rights Council mengeluarkan resolusi berisi kecaman terhadap pemblokiran internet di Ethiopia, termasuk atas blog aktivis oposisi. UNHRC menyebut pemblokiran itu sebagai pelanggaran hak asasi manusia.*