Hidayatullah.com—Demam Pokemon Go menjangkiti Bosnia, negara yang mengalami perang besar di tahun 1990-an. Oleh karena masih banyak bertebaran ranjau sisa perang, warga diperingatkan untuk menghindari daerah rawan.
Posavina bez mina, sebuah organisasi amal penghapusan ranjau, mengeluarkan peringatan itu setelah mendengar laporan tentang para pemain game Pokemon Go yang bertualang ke daerah-daerah berbahaya.
Sedikitnya 600 orang tewas akibat kecelakaan di ladang ranjau di Bosnia sejak perang berakhir pada tahun 1995.
Posavina bez mina memperkirakan sekitar 120.000 ranjau masih belum ditemukan.
“Kami menerima informasi bahwa sejumlah pengguna Pokomen Go app di Bosnia bepergian ke tempat-tempat berisiko ranjau, untuk mencari pokemon,” kata Posavina bez mina di situs jejaring sosial Facebook seperti dikutip BBC (19/7/2016).
“Warga diminta untuk tidak melakukannya, untuk mematuhi rambu demarkasi ladang ranjau berbahaya dan tidak masuk ke area-area yang tidak dikenal,” imbuhnya.
Awal pekan ini, dua remaja di negara bagian Florida, Amerika Serikat, ditembak pemilik rumah yang mengira mereka perampok.*