Hidayatullah.com–Dalam beberapa hari setelah Raja Saudi Salman bin Abdulaziz meluncurkan penggalakan bantuan kemanusian untuk warga Suriah yang tertindas saat ini sudah mencapai 223 juta Riyal atau sekitar Rp 780 miliar.
“Program pemerintah dijalankan, jumlah donasi untuk Suriah di Saudi sudah mencapai lebih dari 223 juta Riyal, ini di atas target semula (100 juta Riyal). Raja mengucapkan terima kasih dan meminta masyarakat Saudi untuk memperlakukan pengungsi Suriah sebagai saudara/tamu, bukan sebagai pengungsi,” demikian kata seorang penyiar stasiun TV KSA1, Kamis siang (29/12/2016).
Sebelumnya, hari Selasa, Raja Salman bin Abdulaziz mengajak rakyatnya menggalaakkan bantuan terhadap warga Suriah korban perang, khususnya warga Aleppo. Raja sendiri telah menyumbangkan uang dana pribadi sebeRiyal 20 juta Riyal (Rp 70 Miliar), diikuti Pangeran Muhammad bin Nayif bin Abdul Aziz Riyal 10 juta Riyal dan Pangeran Muhammad bin Salman bin Abdul Aziz sebesar 8 juta Riyal. Serta mengalokasikan dana Negara 100 juta Riyal atau sekitar Rp483,6 miliar.
Sebagaimana diumumkan pihak Kerajaann Arab Saudi dalam sebuah pernyataan yang dirilis Saudi Press Agency (SPA), Raja Salman memerintahkan bantuan ini disalurkan mulai Selasa (27/12/2016).
”Mengingat apa yang terjadi pada saudara-saudara kita di Suriah dan mereka yang menderita, terutama yang mengungsi dari Aleppo dan yang terdampar lainnya karena keadaan sulit serta peristiwa menyakitkan di mana mereka tinggal, Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud telah memerintahkan pelaksanaan kampanye bantuan kemanusiaan yang akan mencakup seluruh wilayah mulai besok,” bunyi pengumuman Kerajaan Saudi.
Menurut laporan Koran Saudi, lebih dari 2 juta warga Suriah tercatat telah menikmati bantuan kerajaan sejak awal krisis Suriah pecah. Sejak 2011, Kerajaan Saudi menyediakan bantuan senilai USD100 juta untuk rakyat Suriah dan telah dinaikkan menjadi USD780 juta.*