Hidayatullah.com—Sebanyak 70 masjid di Singapura sejak hari Jumat, 3 Pebruari 2017 memulai gerakan menggalakkan sumbangan terhadap pengungsi Suriah menghadapi musim dingin.
Dalam sebuah khutbah kedua shalat Jumat, khatib menyeru para jamaah bersama-sama membantu para pengungsi Suriah yang berada di kamp-kamp pengungsi menghadapi musim dingin yang parah saat ini.
Masyarakat juga dianjurkan agar menghidupkan sikap ihsan terhadap kesengsaraan Muslim lainnya.
Para jamaah shalat Jumat, termasuk sekelompok siswa Madrasah Irsyad Zuhri Al-Islamiah, di antara komunitas pertama menyumbangkan tabung-tabung derma khusus kepada Yayasan Rahmatan Lil Alamin (RLAF) belum lama ini.
“Kami siswa-siswa Madrasah Irsyad Zuhri merasa terharu dan mendukung dana ini. Kami menyerukan umat Islam Singapura untuk terus berkontribusi kepada dana ini,” Muhamad Safwan Rosli dikutip laman Mediacorp, Singapura.
Selain uang tunai, masyarakat juga dapat berkontribusi dalam bentuk cek.
Konflik dan peperangan yang terjadi di Suriah sudah berlangsung hampir enam tahun.
Organisasi Bantuan Turki Produksi 65 Ribu Roti Jumbo Perhari untuk Pengungsi Suriah
Lebih empat juta rakyat terpaksa melarikan diri ke negara-negara lain . Mayoritas di Timur Tengah termasuk Turki dan Yordania. Sebagian kecil di wilayah Eropa.
Menurut Badan Pengungsi PBB (UNHCR), lebih setengah dari para pengungsi adalah wanita dan anak-anak.
Di Yordania saja, ada 650.000 pengungsi, jumlah yang tinggi itu mempengaruhi sumber-sumber di negara yang juga sedang berusaha memenuhi kebutuhan rakyatnya sendiri.*