Hidayatullah.com—Pentagon telah menyerahkan rancangan strategi yang akan dilakukan untuk mengalahkan kelompok ISIS alias ISIL alias Daesh kepada Gedung Putih.
Dilansir Reuters Senin (27/2/2017), jubir Pentagon Kapten Jeff Davies mengatakan kepada para reporter bahwa yang diserahkan adalah rancangan rencana meluas dan tinjauan keberadaan ISIS di seluruh dunia, tidak hanya di Iraq dan Suriah.
Davis mengatakan rencana itu nantinya akan mendefinisikan apa maksudnya mengalahkan ISIS dan hal apa yang bisa dengan cepat mengalahkan kelompok militan itu.
Davis menambahkan bahwa menyusul penyerahan rencana itu, Menteri Pertahanan Jim Mattis dijadwal membahas rencana tersebut –yang sudah dilengkapi dengan grafik-grafik– pada hari Senin petang, bersama dengan anggota Principals Committee selevel menteri.
Davis mengatakan bahwa selain diplomasi, rencana itu akan termasuk kerangka penambahan kapabilitas militer dan tujuan yang akan dicapai di medan tempur.
Sebagaimana diketahui, Trump pernah mengatakan bahwa mengalahkan “kelompok-kelompok teror radikal Islam” adalah salah satu tujuan teratas yang ingin dicapai pemerintahannya dalam bidang kebijakan internasional. Dengan adanya usulan rencana dari Pentagon itu, kemungkinan kebijakan pembatasan jumlah pasukan yang dibuat Obama akan dilonggarkan oleh Trump, sehingga jumlah tentara yang dikirim ke wilayah konflik tersebut akan lebih banyak.
Letjen AD Stephen Townsend, komandan lapangan pasukan Amerika Serikat yang berbasis di Baghdad, mengatakan bawha dirinya meyakini pasukan-pasukan dukungan AS akan merebut kembali kota-kota yang diduduki ISIS –Mosul di Iraq dan Raqqa di Suriah- dalam beberapa bulan mendatang.*