Hidayatullah.com—Pendirian pusat penelitian medis di Universitas Imam Muhammad bin Saud (IMAMU) di Riyadh hampir rampung, lansir Arab News (25/04/2012).
Wakil Dekan Fakultas Kedokteran IMAMU Dr Walid Al Shaqha kepada Arab News hari Selasa kemarin mengatakan, “Kami sedang mengerjakan penyelesaian akhir pusat riset itu, yang akan dibuka pada bulan September bertepatan dengan tahun akademik baru.”
Hal itu disampaikan Al Shaqha di sela-sela konferensi bidang kedokteran Saudi International Medical Conference (SIMEC 2012) pertama, yang digelar di King Faisal Hall di ibukota Riyadh.
Konferensi medis selama lima hari yang akan berakhir pada hari Kamis besok itu, didedikasikan untuk perkembangan pendidikan dan riset bidang kedokteran. Topik pembahasannya beragam, termasuk tentang inovasi dalam pendidikan kedokteran, dimensi internasional dan trend kurikulum di bidang pendidikan kedokteran.
Konferensi dibuka oleh Rektor Universitas Sulaiman bin Abdullah Aba Al Khail pada hari Ahad lalu (22/04/2012). Lebih dari 1.500 peserta dari Arab Saudi dan berbagai negara lain mengikuti pertemuan akbar itu.
Al Shaqha mengatakan, di jurusan kedokteran IMAMU sekarang ada sekitar 400 mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan, dengan 100 staf akademik berasal dari dalam maupun luar negeri. Fakultasnya akan meluluskan angkatan pertama pada tahun 2014.
Pusat penelitian yang sedang dibangun itu berdiri di atas lahan seluas 10.000 ft2 dengan dilengkapi fasilitas moderen penunjang kegiatan riset medis.
Penelitian yang akan dilakukan oleh lembaga itu antara lain menyangkut genome, penyakit menular, kanker, penyakit metabolik, diabetes dan penyakit kardiovaskular.
Lembaga penelitian itu juga akan memiliki fasilitas untuk hewan yang akan dipergunakan dalam eksperimen praklinis.
Dr Arezki Aziz, associate professor biokimia dan biologi molekular yang juga kepala akuisisi peralatan laboratorium pusat penelitian, mengatakan bahwa IMAMU memberikan tujuh bantuan riset untuk fakultas kedokteran.
Dijelaskan pula bahwa fakultasnya menjalin kerjasama transfer pengetahuan dengan perguruan-perguruan tinggi terkemuka seperti Universitas Washington, departemen radiologi Universitas Pennsylvania dan Universitas Laval di Quebec, Kanada.
“Di antara profesor tamu, kami beruntung kedatangan Profesor Emeritus Fernand Labrie dari Universitas Laval, yang merupakan pemenang Penghargaan Raja Faisal,” kata Al Shaqha, seraya menambahkan bahwa IMAMU telah menelorkan sejumlah laporan ilmiah tentang berbagai subyek dalam bidang kedokteran.*
Keterangan foto: Rektor Universitas Imam Muhammad bin Saud Suelaiman Aba Al Khail (paling kanan) sedang meninjau ruangan media center untuk Saudi International Medical Conference (SIMEC 2012) pertama di Riyadh, Selasa (24/04/2012).[Arab News]