Hidayatullah.com–Seorang tetua suku Iraq hari Sabtu menuduh milisi berafiliasi Iran mengusir para penduduk sipil dari desa yang mayoritas Sunni di Iraq barat lapor Middle East Monitor (MEMO) pada Senin 24 September 2017.
Berbicara pada Anadolu Agency, Syeikh Jabbar al-Hamoud mengatakan tentara milisi Syiah dari faksi Hizbullah Iraq telah menyerbu desa Makr al-Deeb di Iraq barat dan mengusir para penduduk ke gurun.
Dia mengatakan tidak mengetahui alasan serangan itu.
Baca: Milisi Bersenjata Syiah Dibayar Lebih Banyak daripada Profesor-Profesor di Iraq
Anadolu Agency tidak dapat menghubungi anggota dari faksi Hizbullah untuk dimintai komentar.
Milisi Syiah Hizbullah Iraq merupakan anggota dari pasukan Popular Mobilization Force/PMU atau Hashd al-Shaabi Syiah yang dimasukkan ke dalam militer Iraq pada tahun lalu dengan tujuan untuk memerangi kelompok teroris ISIS.
Baca: Pasukan Popular Mobilization Force Iraq Menuju Aleppo duku Bashar
PMU sebelum telah dituduh melakukan kekejaman di wilayah-wilayah Sunni Iraq yang telah dikuasainya.
Al-Hamoud meminta Perdana Menteri Iraq Haidar al-Abadi untuk menarik tentara milisi Syiah dari desa Sunni itu.*