Hidayatullah.com–Pemerintah kota Mekah berencana akan menerjunkan 8.470 orang untuk membersihkan area di sekitar Masjidil Haram menjelang bulan Ramadhan, yang diperkirakan jatuh pada tanggal 11 Agustus mendatang.”Tenaga kerja dan mesin yang diperlukan telah dipersiapkan untuk menjamin kebersihan daerah sekitar pusat kota, pasar-pasar dan pemukiman penduduk yang dekat dengan Masjidil Haram yang dipenuhi jamaah,” kata Walikota Mekah Usamah Al-Bar sebagaimana dilansir Arab News (1/8/2010).”Berbagai komite telah dibentuk guna mengawasi area pemukiman, pasar dan restoran, sehingga ketika para jamaah tiba di kota ini tidak akan menghadapi kesulitan,” jelas walikota.Ia menambahkan, para pekerja kebersihan dan 850 mesin pembersih akan bekerja 24 jam nonstop setiap hari. Tujuh unit mobil pengangkut sampah juga telah disiapkan di sekitar daerah tersebut.Penanganan khusus akan dilakukan untuk membasmi berbagai serangga yang dapat menyebarkan penyakit berbahaya.”Sekitar 200 mesin penyemprot yang ditempatkan di atas truk akan digunakan untuk membasmi aneka serangga. 61 peti kompresor akan digunakan di wilayah pusat sebagai pembuangan dan pemroses sampah cepat,” kata pak walikota.”Beberapa tim akan mengunjungi pasar-pasar untuk memantau harga-harga barang kebutuhan pokok. Mereka juga akan memeriksa aneka makanan guna memastikan keamanan dan kesehatannya serta memeriksa harga-harga barang yang dijual. Sampel makanan akan diambil untuk diuji,” papar Al-Bar.Tim inspeksi dari pemerintah kota Mekah juga akan meninjau rumah jagal guna memastikan bahwa mereka memenuhi standar keamanan dan kesehatan yang ditentukan. Ternak yang akan dipotong juga diperiksa kesehatannya. Bagi para pelanggar, kata Al-Bar, akan dikenakan sanksi.Pemerintah setempat juga membentuk tim kerja yang bertugas mengawasi para pedagang di pinggir jalan dan asongan. Mereka akan mencari tahu apakah ada para jamaah yang dibujuk untuk membeli obat-obatan tak berizin.Para kontraktor yang diserahi tanggungjawab memelihara jalan, terowongan, dan gorong-gorong. Jembatan pun tidak luput dari pemantauan. Pekerjaan mereka akan diawasi tim terkait.Pemerintah Mekah tidak lupa menyediakan tim gerak cepat yang akan menangani berbagai keadaan darurat.Bagi para jamaah yang akan beribadah di Masjidil Haram sebaiknya mengetahui sejumlah peraturan baru terkait barang bawaan, yang ditetapkan sejak awal bulan Juli lalu.Jamaah dilarang membawa makanan dan minuman ke dalam Masjidil Haram. Petugas hanya akan mentolerir sedikit kurma dan kopi Arab yang dibawa sebagai sangu oleh jamaah.Tas atau koper tidak boleh dibawa masuk ke dalam masjid. Kursi roda untuk orang-orang yang berkebutuhan khusus masih diperbolehkan.Talal Bin Saleh Al-Tsaqafi, orang yang bertanggungjawab atas urusan dan perawatan Masjidil Haram meminta agar para jamaah mematuhi aturan yang ada dan mau bekerja sama dengan para penjaga, guna menjadikan Masjidil Haram sebagai tempat ibadah yang bersih, aman dan nyaman. Di samping hal tersebut sebagai bentuk penghormatan atas rumah Allah. [di/an/hidayatullah.com]